Surabaya - Marcus James Younis, kapten tim nasional Australia U-19, mengatakan bahwa deretan tempat duduk penonton di sisi utara, timur, dan selatan Stadion Surabaya (dikenal sebagai Stadion Tambaksari), yang dibuka pada 10 November lalu, ditanami sejumlah pohon besar. Mereka terkejut melihat hal itu. Ini adalah pertama kalinya saya melihat pohon di stadion,” katanya. Saya belum pernah melihatnya sebelumnya,” ujar pemain yang saat ini bermain untuk Western Sydney Wanderers di liga utama Australia.

Ia juga senang dengan kondisi rumput stadion yang terdaftar sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB) No. 44 berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota No 188.45/251/402.104/1996.

“Rumputnya bagus, ini stadion yang bagus.

Selain terkesan dengan kondisi Stadion Tambaksari, pemain kelahiran 3 Juli 2005 ini juga puas dengan keramahan masyarakat Surabaya.

“Semua orang sangat ramah. Sejauh ini saya menikmati waktu saya di Surabaya.

Namun, Marcus dan rekan-rekannya harus beradaptasi dengan iklim panas di Surabaya ketika di Australia sedang musim dingin.

“Saat ini, iklim di Australia sedang dingin. Tapi kami tidak merasa kesulitan. Jadi ketika kami datang ke sini memang agak sulit, tapi kami semua baik-baik saja,” ujar pemain bernomor punggung tujuh ini.